Teruslah Melangkah”, Catatan Ringan Vellichor Fest 2022 Taman Budaya Yogyakarta

 Teruslah Melangkah”, Catatan Ringan Vellichor Fest 2022

Sekitar tiga bulanan lalu saat berdiskusi dengan seorang kawan dari Program Studi D4 Administrasi Perkantoran Kampus Wates UNY untuk terlibat ataupun berkolaborasi dalam sebuah acara yang sedang dirintis untuk diselenggarakan pertama kalinya. Multi-event salah satunya pameran seni. Mendengar bahwa panitia terlibat adalah para mahasiswa, tanpa berpikir panjang saya langsung menjawab “Siap!!!” dan mengundang mereka datang ke studio saya untuk ngobrol lebih santai sekaligus berbagi gambaran bagaimana sebuah pameran seni dan festival digelar.
Semudah itu saya memberikan jawaban untuk acara yang sedang dirintis “Vellichor Fest 2022” karena bagi saya, keberanian generasi muda untuk berkegiatan adalah semangat yang harus dijaga dan didukung.
Pada awalnya saya berpikir rangkaian acara yang akan diselenggarakan berupa fashion show, catwalk, performance art, serta pameran seni rupa punya ruangnya sendiri-sendiri. Dengan begitu pengunjung bisa memilih acara yang menjadi minatnya.
Rupanya rencana tersebut tidak sepenuhnya seperti yang saya bayangkan sebagaimana multi-event yang kerap digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Panitia justru menyusun rencana : ruang pamer sekaligus sebagai tempat fashion show, catwalk, panggung pertunjukan, sekaligus tempat memajang karya. Ini menarik dimana anak-anak muda justru menantang dirinya untuk membuat acara yang mungkin tidak pernah mereka bayangkan risikonya : crowded.
Saya pun berujar singkat “Lanjutkan! Saya sudah pernah pameran tunggal di TBY. Nanti kita susun bersama untuk display karyanya agar bisa menjadi ruang pamer yang multifungsi sesuai rencana yang sudah kalian susun. Ini tawaran menarik. Kita bisa mengajak kawan-kawan seniman lainnya untuk terlibat dalam pameran.”
Saya terus mendampingi mereka meskipun kadang terkendala jarak-waktu, namun tidak dengan intensitas diskusi selama persiapan acara. Pendampingan berlangsung hingga display karya tanpa berusaha untuk mengarahkan, namun lebih pada berbagi pengalaman-wawasan, eksekusi sepenuhnya pada tim secara keseluruhan.
Dalam pikiran saya, tidak penting bagaimana bentuk keberhasilan acara ini nantinya.